Perbedaan Rumah Cluster, Residence, dan Jenis Lainnya
Jika Anda sedang merencanakan memiliki hunian, rumah cluster adalah salah satu jenis perumahan yang bisa Anda pertimbangkan. Yup, berbeda dengan tipe residence ataupun townhouse, perumahan cluster memiliki sejumlah ciri tersendiri, mulai dari model tanpa pagar hingga menggunakan one gate system.
Apa itu Cluster?
Secara umum, rumah cluster adalah suatu jenis hunian tapak yang dibangun secara berkelompok dalam satu lingkungan. Cluster biasanya memiliki jumlah unit berbeda-beda, mulai dari hanya sepuluh, belasan, atau bahkan hingga puluhan.
Umumnya, lokasi rumah cluster adalah di pinggiran kota dengan lingkungan yang masih asri, namun tetap memiliki kemudahan akses ke pusat kota. Jika Anda suka tinggal di komplek perumahan namun menginginkan hidup bertetangga, maka unit cluster cocok Anda miliki.
Ciri-Ciri Rumah Cluster
Mungkin Anda sering kebingungan membedakan antara perumahan cluster dan jenis hunian lainnya. Pada dasarnya, tipe ini memiliki karakteristik tersendiri. Adapun ciri-ciri rumah cluster adalah sebagai berikut.
1. Desain Hunian Seragam
Desain perumahan cluster memang dirancang memiliki bentuk yang serupa, sehingga perbedaannya hanya dapat dilihat melalui nomor hunian masing-masing.
2. One Gate System
Ciri-ciri lainnya dari rumah cluster adalah akses keluar masuk hanya ada satu atau biasa dikenal dengan sebutan One Gate System. Tak dapat dipungkiri, tipe perumahan ini biasanya mengutamakan keamanan, sehingga akses tunggal tersebut akan dijaga oleh seorang petugas.
3. Tanpa Pagar
Ciri-ciri rumah cluster berikutnya ialah tidak adanya pagar pembatas antar rumah. cluster umumnya dibuat tanpa pagar dan berjarak dekat satu sama lain. Kehidupan sosial dan pergaulan antar masyarakat sekitar pun akan jauh lebih harmonis. Hal ini menjadikan para penghuni perumahan cluster adalah warga yang ramah, terbuka, dan tentram.
4. Memiliki Banyak Unit
Perlu Anda ketahui pula, rumah cluster adalah kumpulan hunian dalam satu lingkungan yang terdiri dari banyak unit.
Tips Memilih Rumah Cluster
Jika Anda tertarik tinggal di perumahan cluster, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih salah satunya. Simak tipsnya berikut ini!
1. Ketahui Siapa Pengembangnya
Seperti halnya memilih hunian, Anda harus tahu siapa developer atau pengembangnya. Cobalah periksa rekam jejak atau riwayat developer tersebut, lalu pastikan ia termasuk sebagai anggota asosiasi pengembang perumahan.
2. Periksa Legalitas dan Status Tanah
Tips kedua memilih rumah cluster adalah memeriksa status tanah dan legalitasnya. Pasalnya, dalam beberapa kasus, ada pengembang yang belum menyelesaikan urusan jual beli tanah di mana rumah itu dibangun. Di sisi lain, bisa saja sertifikatnya masih sengketa atau bahkan legalitas seperti IMB (Izin Mendirikan Bangunan) ternyata tak diurus.
3. Perhatikan Tipe dan Lokasi Rumah
Tips yang tak kalah penting saat memilih rumah cluster adalah perhatikan tipe, lokasi, maupun desain hunian tersebut.
lokasi merupakan unsur penting bagi sebuah properti. Sementara, tipe rumah akan sangat berpengaruh dengan kebutuhan hunian Anda.
Misalnya saja Anda sudah berkeluarga dan punya anak 3, namun rumah yang disediakan hanya tipe 21, tentu akan sangat sesak.
Kelebihan Tinggal di Perumahan Cluster
Sebetulnya, Anda tak perlu ragu memilih perumahan cluster, sebab hunian tipe ini menawarkan banyak kelebihan yang cukup memuaskan.
1. Fasilitas Lengkap dan Memadai
Salah satu kelebihan tinggal di rumah cluster adalah mendapatkan fasilitas lengkap dan memadai. Anda akan menemui sejumlah fasilitas umum yang sangat bermanfaat untuk kegiatan sehari-hari, seperti jogging track, gym, taman bermain, tempat ibadah, kolam renang, serta ruang terbuka hijau. Bahkan, perumahan cluster bisanya juga dilengkapi dengan kamera cctv dan keamanan selama 24 jam, lho.
2. Lingkungan dan Suasana Sangat Ramah
Desain perumahan cluster tanpa pagar pada dasarnya memberikan kemudahan kepada para penghuninya untuk bisa bersosialisasi dengan tetangga sekitar.
3. Keamanan Sudah Terjamin
Seperti yang sudah disebutkan, rumah cluster adalah hunian dengan tingkat keamanan tinggi. Bagaimana tidak, perumahan ini diawasi oleh petugas keamanan 24 jam. One gate system juga mendukung keamanan di lingkungan cluster, dimana setiap pengunjung akan didata terlebih dahulu.
4. Minim Polusi Udara
Developer cluster umumnya mendesain lingkungan perumahan ini memiliki lebih banyak lahan terbuka komunal untuk fasilitas umum seperti kolam renang, taman bermain, dan lain sebagainya.
Perbedaan Perumahan Cluster dan Jenis Lainnya
Setelah mengetahui apa itu cluster beserta ciri dan kelebihannya di atas, mungkin Anda bertanya-tanya perbedaan hunian ini dengan tipe perumahan lainnya, seperti residence atau townhouse. Well, rumah cluster adalah hunian yang tentu saja berbeda dari kedua jenis tersebut. Berikut ulasannya.
1. Jumlah Unit
Perbedaan utama antara perumahan cluster dengan tipe lainnya ialah dari jumlah unitnya. Secara umum, total rumah cluster adalah sekitar 100 sampai 300 unit. Jumlah ini tentu saja jauh lebih banyak dibandingkan residence ataupun townhouse.
2. Konsep
Cluster umumnya mempunyai desain yang cenderung lebih simple bila dibandingkan perumahan townhouse. Tak dapat dipungkiri, townhouse memang dirancang sebagai unit mewah, elegan, dan eksklusif khusus untuk memenuhi kebutuhan hunian para ekspatriat.
3. Fasilitas
Perbedaan perumahan lain dengan cluster adalah fasilitasnya. Ya, meskipun cluster memiliki berbagai fasilitas, namun townhouse nyatanya menawarkan sarana yang jauh lebih lengkap dan premium. Adapun fasilitas tersebut mulai dari lapangan tenis, danau buatan, multi-function room, club house, dan masih banyak lagi.
4. Lokasi
Umumnya, letak rumah cluster adalah di area khusus pemukiman atau perkotaan yang ramai. Berbeda dengan residence, jenis perumahan ini biasanya terletak di kawasan sub-urban,
5. Harga
Perbedaan yang paling utama dari perumahan lain dengan cluster adalah harganya. Bila dibandingkan dengan residence, cluster jauh lebih premium dan modern sehingga harganya pun tergolong cukup tinggi, yakni di bawah Rp1 miliar. Sementara, mengingat townhouse merupakan unit eksklusif, maka tak heran jika harga setiap huniannya paling murah mencapai hingga Rp5 miliar.